Sunday, January 12, 2014

Operasionalisasi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Tertunda

Pengobatan-Gigi-Gratis-141113-Apls-2
JAKARTA – Operasionalisasi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) yang direncanakan dibuka sejak awal tahun 2013 hingga kini masih terkendala. Belum tersedianya alat kesehatan yang memadai dan masih minimnya sumber daya manusia membuat RS tersebut baru membuka layanan poliklinik semata.
“Sekarang hanya poliklinik yang kita buka, itupun hanya untuk pasien umum karena masih tekendala beberapa hal. Pertama terkait masalah administrasi. Kedua, alat kesehatan yang baru tersedia sekitar 15% dari kebutuhan, kemudian SDM yang belum memadai,” ungkap Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Dr. Mursyid Bustami, Sp.s (K) kepada Harian Terbit, kemarin.
Dengan ketersediaan alkes yang baru sekitar 15% dari kebutuhan, kata dia, pelayanan kesehatan seperti penanganan pasien stroke yang baik belum cukup memadai. Contohnya, alat yang wajib untuk pemeriksaan stroke seperti CT scan saja belum tersedia.
Kemudian, alat-alat laboratorium, alat radiologi dan berbagai alat untuk dilakukannya operasi belum ada. “Kita berharap 1-2 bulan ini sebelum berakhirnya tahun 2013 alat-alat tersebut sudah tersedia, karena proses tender sudah berjalan di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Sedangkan untuk kebutuhan SDM, saat ini baru tersedia 120 orang dan tengah menunggu sebanyak 225 orang tenaga yang terdiri dari tenaga medis, tenaga administrasi, tenaga penunjang, dan semua yang dibutuhkan termasuk tenaga keamanan. 225 tenaga tersebut saat ini masih menunggu proses penerimaan CPNS dari Kemenkes.
Kendati ada tambahan SDM, tuturnya, masih belum mencukupi untuk keseluruhan operasional rumah sakit. Mengingat kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 446 tempat tidur. Idealnya, dibutuhkan sekitar 800-900 tenaga.
“SDM yang ada sekarang baru 120 orang, ditambah nanti dari Kemenkes 225 orang. Perkiraan baru bisa melayani sekitar 150 tempat tidur atau 1/3 dari jumlah yang ada.” ujarnya.
Menurutnya, jika yang dialokasikan oleh Kemenkes bisa tersedia semua akhir tahun ini. Dirinya menargetkan awal 2014 nanti RS PON bisa beroperasioal dan melayani pasien asuransi maupun jaminan kesehatan. Terlebih, 67% alokasi tempat tidur di RS PON diperuntukan untuk kelas III.

No comments:

Post a Comment